Pabrik sepatu Cibaduyut Pabrik Sepatu Bandung

Seberapa Sering Sepatu Harus Dicuci?

Bagi banyak orang, sepatu bukan hanya alas kaki, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Mulai dari sepatu olahraga, sneakers, hingga pantofel, semuanya butuh perawatan agar tetap awet dan nyaman. Pertanyaan yang sering muncul adalah: seberapa sering sepatu harus dicuci?

Jawaban singkatnya: frekuensi mencuci sepatu sangat bergantung pada jenis sepatu, bahan, dan seberapa sering digunakan.


Pentingnya Menjaga Kebersihan Sepatu

Sepatu yang bersih bukan hanya enak dipandang, tapi juga menjaga kesehatan. Keringat dan debu yang menempel bisa menimbulkan bau tidak sedap, bahkan menyebabkan jamur pada kaki.

“Sapatu nu beresih téh nuduhkeun kumaha rapihna urang,” artinya sepatu yang bersih mencerminkan kerapihan pemakainya.

Pabrik sepatu Cibaduyut 
Pabrik Sepatu Bandung
Pabrik sepatu Cibaduyut Pabrik Sepatu Bandung

Faktor yang Menentukan Seberapa Sering Sepatu Dicuci

  1. Jenis Sepatu
    • Sneakers olahraga → biasanya perlu dicuci setiap 1–2 minggu sekali jika sering dipakai.
    • Sepatu kulit → cukup dibersihkan dengan lap lembab dan disemir, tidak perlu dicuci dengan air.
    • Sepatu kain (canvas) → bisa dicuci sebulan sekali atau saat sudah terlihat kotor.
  2. Frekuensi Pemakaian
    Sepatu yang dipakai setiap hari tentu lebih cepat kotor dibanding sepatu untuk acara khusus.
  3. Lingkungan Pemakaian
    Jika sering digunakan di luar ruangan atau tempat berdebu, sepatu perlu dicuci lebih sering.
  4. Kondisi Cuaca
    Musim hujan membuat sepatu lebih cepat kotor dan lembab, sehingga perlu dibersihkan lebih sering.

Panduan Umum: Seberapa Sering Sepatu Harus Dicuci?

  • Sepatu olahraga → setiap 1–2 minggu sekali.
  • Sneakers casual → setiap 3–4 minggu sekali.
  • Sepatu kerja formal → cukup dibersihkan mingguan, dicuci hanya jika sangat kotor.
  • Sepatu anak-anak → bisa dicuci seminggu sekali karena cepat kotor.

Menurut Kompas Lifestye, sepatu olahraga sebaiknya dicuci atau dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri.


Cara Mencuci Sepatu dengan Benar

  1. Lepas tali sepatu dan cuci terpisah.
  2. Gunakan sikat lembut untuk membersihkan kotoran.
  3. Gunakan sabun khusus atau deterjen ringan.
  4. Jangan gunakan mesin cuci untuk sepatu kulit atau yang memiliki detail sensitif.
  5. Keringkan dengan cara diangin-anginkan, jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari.


Merawat Sepatu Tanpa Harus Sering Dicuci

Mencuci terlalu sering bisa merusak struktur sepatu, terutama bahan kulit dan suede. Sebagai gantinya:

  • Gunakan lap microfiber untuk membersihkan noda ringan.
  • Simpan di tempat kering dengan silica gel untuk mencegah lembab.
  • Gunakan semprotan anti air pada sneakers atau suede.
  • Untuk sepatu kulit, gunakan pelembab kulit (leather conditioner) agar tetap lentur.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Sepatu

  1. Mencuci semua jenis sepatu dengan mesin cuci.
  2. Menggunakan deterjen keras yang bisa merusak bahan.
  3. Menjemur sepatu di bawah terik matahari langsung.
  4. Tidak mengeringkan sepatu dengan benar sehingga berbau apek.

Kapan Sepatu Sebaiknya Diganti, Bukan Dicuci?

Meski rajin dicuci, sepatu punya masa pakai. Jika sol sudah tipis, jahitan lepas, atau bantalan dalam rusak, sebaiknya sepatu diganti dengan yang baru.

Menurut Healthline, sepatu lari misalnya, sebaiknya diganti setiap 300–500 mil pemakaian.


Kesimpulan

Jadi, seberapa sering sepatu harus dicuci tergantung pada jenis, frekuensi pemakaian, dan kondisi lingkungan. Sneakers olahraga perlu dicuci 1–2 minggu sekali, sepatu kain sebulan sekali, sementara sepatu kulit cukup dibersihkan dan dirawat tanpa dicuci air.

Merawat sepatu dengan benar akan membuatnya awet, tetap bersih, dan nyaman dipakai.


Kalau kamu sedang mencari sepatu berkualitas atau ingin bikin brand sepatu sendiri, langsung kunjungi 👉 www.sepatucibaduyut.com.

Karena sepatu yang bagus bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal bagaimana kamu merawatnya.