Kisah Sukses Pabrik Sepatu Bandung yang Mendunia

Industri Sepatu Lokal yang Makin Mendunia

Bandung, dikenal sebagai kota kreatif, kini menjadi rumah bagi banyak pelaku usaha sepatu yang sukses menembus pasar internasional. Salah satu yang menarik perhatian adalah Blankenheim — brand sepatu kulit asal Bandung yang berhasil membawa produk lokal ke kancah global.

Pada sebuah bazar yang diadakan oleh Bank BRI bersama Koperasi Swakarya dan IWABRI, pengunjung terlihat antusias dengan koleksi sepatu kulit kasual dari Blankenheim. Produk ini menjadi sorotan karena desainnya modern, kualitasnya tinggi, dan dibuat langsung oleh pengrajin lokal di pabrik sepatu bandung.

Cerita Konsumen yang Terpikat Produk Lokal

Faisal (25), salah satu pengunjung bazar, mengaku langsung tertarik saat melihat sepatu kulit karya anak muda Bandung tersebut. “Saya kaget, ternyata sepatu ini buatan Bandung. Desainnya keren dan nyaman banget,” ujarnya. Menurutnya, kualitas produk lokal kini mampu bersaing dengan merek luar negeri.

Cerita Faisal menggambarkan perubahan pandangan masyarakat terhadap produk lokal — bahwa sepatu dari pabrik sepatu bandung bukan hanya kuat dan stylish, tapi juga bernilai tinggi karena dikerjakan dengan teliti oleh tangan-tangan terampil.

Dukungan BRI untuk UMKM Bandung

Kesuksesan Blankenheim tidak lepas dari peran Bank BRI. Melalui program pendampingan dan pembinaan UMKM, BRI membantu pelaku usaha dalam hal modal, pelatihan, hingga akses ke pasar global. Salah satu wujud nyata dukungan itu adalah keikutsertaan Blankenheim dalam pameran internasional yang membuka pintu ekspor ke Australia dan negara Asia lainnya.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan lembaga keuangan mampu memperkuat daya saing pabrik sepatu bandung dalam menghadapi pasar global yang semakin kompetitif.

Kisah Pendiri: Dari Belanda ke Bandung

Beny Ramdani Sofara, pendiri Blankenheim, mengawali usahanya dari pengalaman pribadi. Saat menempuh studi di Belanda, ia menemukan sepatu kulit buatan Indonesia dijual dengan label asing dan harga tinggi. Hal itu memotivasinya untuk kembali ke Indonesia dan membangun merek sendiri.

Nama “Blankenheim” ia ambil dari nama jalan di tempat tinggalnya di Belanda, yang juga merupakan nama kota kecil di Jerman. Kini, merek itu menjadi simbol perpaduan antara visi global dan kualitas lokal. Bahkan tokoh ternama seperti Erick Thohir dan Raffi Ahmad tercatat sebagai pelanggan setia Blankenheim.

Potensi Besar Industri Alas Kaki Indonesia

Menurut data Kementerian Perindustrian Indonesia, nilai ekspor alas kaki nasional pada 2024 mencapai USD 11,2 miliar, naik hampir 10% dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia, termasuk pabrik sepatu bandung, memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
Sumber: World Footwear Yearbook 2023

Dengan permintaan yang terus meningkat dari pasar Amerika Serikat, Asia, dan Eropa, industri sepatu lokal memiliki peluang besar untuk berkembang lebih jauh. Bandung, khususnya Cibaduyut, tetap menjadi sentra produksi utama karena kualitas pengerjaan yang sudah diakui dunia.

Blankenheim dan Inspirasi bagi UMKM Lain

Blankenheim menjadi contoh nyata bahwa komitmen terhadap kualitas dan inovasi bisa membawa brand lokal ke level global. Sinergi antara pelaku usaha, pengrajin, dan lembaga pendukung seperti BRI memperlihatkan bagaimana produk lokal bisa menjadi kebanggaan nasional.

Seperti pepatah Sunda mengatakan, “Lamun hayang hasilna gedé, kudu wani ngamimitian ti leutik” — kalau ingin hasil besar, harus berani memulai dari hal kecil.

Mulai Produksi Sepatu Anda Sendiri di Bandung

Bagi Anda yang ingin menciptakan merek sepatu sendiri dengan kualitas ekspor dan desain khas, kini saatnya bekerja sama dengan pabrik profesional dari Bandung.
Kunjungi www.sepatucibaduyut.com untuk mulai mewujudkan sepatu impian Anda bersama pengrajin terbaik dari kota sepatu legendaris, Cibaduyut.